DRILLING OPERATION And TOOLS
(OPERASI Dan PERALATAN PEMBORAN)
Pada operasi pemboran, biasanya peralatan yang dipakai terbagi dalam beberapa sistem. pembagian sistem tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1. Sistem Pengangkat (Hoisting System)
2. Sistem Pemutar (Rotating System)
3. Sistem Sirkulasi (Circulating System)
4. Sistem Daya (Power System)
5. Sistem Pencegah Semburan Liar (BOP System)
Sistem di atas mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya.
1. HOISTING SYSTEM (SISTEM PENGANGKAT)
Fungsi dari hoisting system adalah untuk menyediakan fasilitas untuk mengangkat, menahan dan menurunkan drill string, casing string dan perlengkapan bawah permukaan lainnya dari dalam sumur atau ke luar sumur.
Komponen- komponen utama :
a. Derrick dan Substructure
b. Block dan Tackle
c. Draw Work
Kegiatan rutin yang sering menggunakan peralatan hoisting system pada saat operasi pemboran adalah :
a. Melaksanakan penyambungan rangkaian string (making connection).
Melaksanakan penyambungan berhubungan dengan proses penambahan sambungan baru pada drill pipe untuk penembusan yang makin dalam
b. Melaksanakan Trip (making trip)
Melakukan trip berhubungan dengan proses pencabutan drill string dari lubang bor untuk mengganti kombinasi dari peralatan bawah permukaan (bottom hole assembly) dan kemudian menurunkan kembali ke dalam sumur pemboran. Trip biasanya dilakukan untuk mengganti bit yang sudah mulai tumpul
1. 1. Derrick atau Portable Mast dan Substruktur
Fungsi dari derrick adalah untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke sumur. Semakin tinggi ketinggian, semakin panjang rangkaian pipa yang dapat ditangani, sehingga semakin cepat pipa yang panjang dapat dimasukan atau dikeluarkan dari lubang bor.
Derrick dan Substructure harus mampu menahan beban yang diberikan oleh berat pipa pada block ditambah sebagian dari drillpipe yang disandarkan pada derrick
1. 2. Rig Floor
Rig Floor berguna untuk menyediakan, ruang kerja di bawah lantai rig untuk pressure control valve yang disebut dengan Blow Out Preventer (BOP), lantai rig biasanya lebih tinggi dari permukaan tanah dengan menempatkan substructure. Substructure harus mendukung tidak hanya beban rig tetapi juga beban dari senua peralatan yang ada di atas lantai rig.
API bull D10 menyarankan kekuatan substructure dalam menyokong beban tergantung pada :
- Beban pipa maksimum yang dapat diturunkan dan ditarik oleh rig
- Berat maksimum pipa yang dapat digantung pada rotary table ( terlepas dari beban penurunan dan penarikan pipa)
- Beban sudut (corner load) maksimum beban yang dapat didukung oleh masing-masing sudut dari substructure
lstilah-istilah di Rig Floor :
a. Rotary Table
Peralatan yang berfungsi untuk memutar dan dipakai untuk menggantung drill string (drill pipe dan drill colar) yang memutar bit di dasar sumur
b. Rotary Drive
Peralatan yang berfungsi meneruskan daya dari Draw Works ke Rotary Table
c. Draw Work
Mekanisme hoisting system pada rotary drilling rig
d. Driller Console
Panel pusat instrumentasi dari rotary drillng rig. Panel ini digunakan untuk mengontrol proses yang terjadi dalam setiap sub bagian-bagian utama.
Meteran-meteran pada panel biasanya memberikan informasi tentang :
- Mud Pump
- Pump Pressure
- Rotary Torque
- Rotary Speed
- Tong Torque
- Weight Indicator
e. Make of Rig Out Tong
Peralatan yang berupa kunci besar yang dipakai untuk memutar bagian bagian drill pipe, drill colar, casing dan sebagainya serta untuk menyambung dan melepas bagian-bagian drill string
f. Mouse Hole
Lubang berselubung di samping rotary table di lantai rig untuk meletakkan drill pipe untuk disambungkan ke Kelly dan drill steam
g. Rat Hole
Lubang berselubung di samping derrick atau mast di rig floor untuk meletakan Kelly pada saat tripping in maupun tripping out
h. Dog House
Ruangan kecil yang digunakan sebagai pos driller dan untuk menyimpan alat-alat kecil lainnya
i. Pipe Ramp (V Ram )
Lereng miring di sisi atas substructure dimana pipa diletakkan sebelum diangkat ke rig floor
j. Catwalk
Jembatan di antara pipe rack di dasar pipe ram di samping rig dimana pipa diletakkan sebelum ke pipe ram
k. Hydroulic Cat Head
Peralatan yang digunakan untuk menyambung atau melepas sambungan bila drill pipe atau drill colar akan ditambahkan atau dikurangkan dari drill steam sewaktu proses tripping
1. 3. Rig
Rig merupakan gabungan dari derrick dan substructure. Tipe dari Rig antara lain adalah sebagai berikut :
a. Cable Tool Rig
Rig jenis ini merupakan jenis rig pertama yang digunakan pertama kali dalam sejarah pengeboran minyak bumi. Cable Tool Rig pernah digunakan untuk mengebor sekitar 20 % dari sumur di Amerika Tengah sampai dengan tahun 1901. Sekarang cable tool rig sudah jarang digunakan.
Komponen utama dari cable tool drilling terdiri atas drill string, bit, drill steam jar dan rope socket yang digantung pada line atau kabel pemboran. Dalam pemboran ini tidak ada sirkulasi Lumpur, karena cutting diangkat dengan menggunakan Bailer setelah bitnya dinaikkan.
Cable tool rig memiliki batasan sampai ke kedaraman 5000 ft. sekarang ini penggunaannya sudah sangat jarang, kecuali untuk sumur sumur completion dan pengeboran dangkal seperti pengeboran air.
b. Land Rig
Yang termasuk kedalam land rig antara rain standard rig, truck yang dilengkapi dengan derrick, atau komponen rig
c. Standard Derrick
Standard Derrick dipasang pada kedudukan rig (cellar) sebelum pengeboran dan kemudian dapat dibongkar dan dipindahkan ke lokasi pemboran berikutnya. Rig standard juga dapat digunakan dalam kegiatan work over.
Berbeda dengan cable tool rig, standard derrick dapat didesain kekuatan dan ketinggiannya sesuai dengan yang diperlukan operasi pemboran. Ketinggian dari derrick diperlukan dalam pemasangan joint-joint casing ataupun pipa-pipa panjang yang terdiri atas 2, 3, atau 4 joint drill pipe.
d. Portable Rig
Rig jenis ini biasanya dipasang pada satu unit truck khusus dan memiliki beberapa keuntungan antara lain :
- Mudah menaikkan dan menurunkan rig.
- Biaya operasional yang lebih murah.
Rig jenis ini biasanya digunaan dalam operasi work over. Apabila digunakan dalam pemboran, rig ini dapat mengebor sampai kedalaman 10000 ft, dan dapat digunakan selama 8, 12 atau 24 jam/hari.
e. Conventional Rig
Rig ini memiliki komponen-komponen yang besar sehingga tidak dapat dibawa dalam satu truck. conventional rig memiliki variasi kedalaman 6000 sampai 35000 ft serta dapat dioperasikan selama 24 jam/hari. Rig ini mampu mengangkat sampai 3 joint atau satu stand.
1. 4. Block dan Tackle
Block dan tackle terdiri dari :
a. Crown Block
Katrol-katrol yang terletak di dalam terletak diatas mast atau derrick
b. Traveling block
Katrol-katrol yang bergerak tempat melilitkan drilling line. Hal ini memungkinkan traveling block bergerak naik dan turun sambil tergantung dibawah crown block dan di atas rig floor
c. Drilling Line
Tali kawat baja yang berfungsi menghubungkan semua komponen dalam hoisting system. Tali ini dililitkan secara bergantian melalui katrol pada crown block dan traveling block kemudian digulung pada rotating draw work drum. Drilling line menghubungkan draw work dan dead line anchor
d. Hook
Peralatan berbentuk kait yang besar yang terletak dibawah traveling block untuk menggantungkan swivel dan drill steam selama proses pemboran berlangsung
e. Elevator
Suatu penjepit yang sangat kuat yang memegang driil pipe dan drill collar bagian demi bagian sehingga dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari dan ke lubang bor.
Elevator ini digantung oleh elevator link yang dikaitkan pada bagian pinggir dari traveling block atau hook
1. 5. Draw Work
Adalah suatu peralatan mekanik yang merupakan otak dari derrick. Fungsi dari draw work yaitu :
a. Merupakan pusat pengontrol bagi driller yang menjalankan operasi pemboran
b. Merupakan rumah dari gulungan drilling line
c. Meneruskan daya dari prime mover ke drill string ke rotary drive sprocket, ke cat heads.
Bagian utama dari draw work :
1. Drum
Peralatan yang berfungsi untuk menggulung atau mengulur drilling line
2. Brake, terdiri dari :
a. Main Mechanical Brake
Alat ini mempunyai kemampuan untuk membuat seluruh beban kerja berhenti, seperti pada saat tripping atau menurunkan casing. Bila beban berat diturunkan, maka main brake secara hidrolik atau elektrik akan membantu meredam sejumlah besar energi yang timbul akibat massa yang dimiliki oleh traveling block, hook, drill pipe, drill collar atau casing
b. Auxiliary Brake
Suatu peralatan hidrolis yang membantu meringankan tugas mechanical brake. Alat ini tidak dapat memberhentikan proses pemboran seluruhnya
3. Transmisi
4. Cat Head
Merupakan sub bagian dari draw work yang terdiri dari :
a. Drum atau make-up cat head
b. Break out cat head
Cat head digunakan untuk menyambung dan melepaskan sambungan, dan untuk mengangkat peralatan yang ringan dari cat line
2. ROTATING SYSTEM (SISTEM PEMUTAR)
Rotary sistem ternasuk semua peralatan yang di gunakan untuk mantransmisikan putaran meja putar ke bit. Bagian utama dari rotary system adalah :
a. Swivel
Berfungsi sebagai penahan beban drill string dan bagian statis yang memberikan drill string berputar. Swivel merupakan titik penghubung antara circulating system dan rotating sistem. Disamping itu juga sebagai penutup fluida dan menahan putaran selama diberikan tekanan
b. Kelly
Rangkaian pipa yang pertama di bawah swivel
c. Rotary Drive
Peralatan yang berfungsi meneruskan daya dari draw work ke rotary table
d. Rotary Table
Peralatan yang berfungsi untuk memutar dan dipakai untuk menggantung drill string yang memmutar bit di dasar sumur
e. Drill Pipe
Pipa baja yang digantung di bawah kelly. Driil pipe dipasang pada bagian atas dan tengah drill steam. Porsi utama dari drill string terdiri dari drill pipe. Drill pipe yang umum digunakan adalah type hot-rolled
f. Heavy Weight Drill Pipe
Mempunyai dinding yang tebal dengan berat 2 - 3 kari dari drill pipe standard.
Kegunaan penggunaan heavy weight driil pipe adarah sebagai berikut :
- Mengurangi kerusakkan pipa dengan adanya zona transisi.
- Mengurangi penggunaan drill collar
- Menghemat biaya directional drilling, mengurangi torque dan kecenderungan perubahan kemiringan
g. Drill Collar
Pipa baja penyambung berdinding tebal yang terletak dibagian bawah drill steam di atas bit. Fungsi utamanya untuk menambah beban yang terpusat pada bit
h. Bit
Merupakan ujung dari drill string yang menyentuh formasi, diputar dan diberi beban untuk menghancurkan batuan serta menembus formasi.
3. Power System (Sistem Daya)
Fungsi utama dari power system ini adalah untuk memberikan daya yang diperlukan oleh hoisting system dan circulating system disamping sistem yang lainnya. Total daya yang diperlukan dalam sebuah rig adalah 1000 s/d 3000 HP.
Bagian-bagian power system :
1. Prime mover
Merupakan motor utama yang memasukkan tenaga ke kompleks pemboran.
2. Sistem transmisi
Merupakan tenaga yang dibangkitkan dengan prime mover yang disalurkan ke bagian-bagian utama dari sistem pemboran rotary drilling.
Wira-Wiri Migas
http://migasqu.blogspot.com/
Minggu, 03 Agustus 2014
Selasa, 06 Mei 2014
Rabu, 19 Desember 2012
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan
adalah gerak dengan lintasan lurus dan kecepatannya selalu tetap.
Kecepatan (v) adalah besaran vektor yang besarnya sama dengan
perpindahan per satuan waktu. Kelajuan adalah besaran skalar yang
merupakan besar dari kecepatan atau jarak tempuh per satuan waktu.
Pada Gambar 2.1, dapat diambil kesimpulan bahwa benda yang mempuyai kecepatan bergerak sebesar 20 m/s selama 4 s telah menempuh jarak sejauh 80 m (merupakan luas bidang persegi panjang dengan panjang 4 s dan lebar 20 m/s = 4s x 20 m/s = 80 m). Dengan memperhatikan Gambar 2.2, maka kecepatan merupakan gradien sudut yang dibentuk oleh panjang garis di hadapan sudut (panjang sumbu x) dan panjang garis yang berhimpit dengan sudut (panjang sumbu t), lihat Gambar 2.2 (v = tan = 80 m/4 s = 20 m/s).
Hampir
semua benda atau material di alam ini mengalami gerak. Materi paling
kecil pun selalu mengalami gerak, hanya saja materi yang sangat kecil
atau partikel tidak bisa diamati denga jelas karena ukurannya yang
sangat kecil.
Benda
yang bergerak memiliki beberapa macam bentuk gerak. Ada gerakan mulai
dari keadaan diam kemudian bergerak dan ada juga dari keadaan bergerak
menjadi diam.
Kali
ini kita akan fokus pada pembahasan gerak luurus beraturan (GLB). GLB
pada dasarnya adalah gerak yang tidak mengalami percepatan (a), sehingga
mengakibatkan gerakan tersebut memiliki kecepatan konstan di mana a =
0. Jadi jika ada benda yang bergerak dengan kecepatan tetap, maka benda
tersebut dikatakan melakukan gerak lurus beraturan (GLB).
Pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) berlaku rumus: x = v.t
dengan :
x = jarak yang ditempuh (perubahan lintasan), (m)
v = kecepatan, (m/s)
t = waktu, (s)
Amati Gambar 2.1, dari rumus x = v.t, maka :
t = 1 s, x = 20 m
t = 2 s, x = 40 m
t = 3 s, x = 60 m
t = 4 s, x = 80 m
Gambar 2.1 Grafik kecepatan v terhadap waktu t pada gerak lurus beraturan
Pada Gambar 2.1, dapat diambil kesimpulan bahwa benda yang mempuyai kecepatan bergerak sebesar 20 m/s selama 4 s telah menempuh jarak sejauh 80 m (merupakan luas bidang persegi panjang dengan panjang 4 s dan lebar 20 m/s = 4s x 20 m/s = 80 m). Dengan memperhatikan Gambar 2.2, maka kecepatan merupakan gradien sudut yang dibentuk oleh panjang garis di hadapan sudut (panjang sumbu x) dan panjang garis yang berhimpit dengan sudut (panjang sumbu t), lihat Gambar 2.2 (v = tan = 80 m/4 s = 20 m/s).
Gambar 2.2 Grafik x terhadap t pada gerak lurus beraturan
Kecepatan Rata-rata ()
Faustina mengendarai sepeda motor dari posisi P ke posisi Q yang berjarak 200 km dalam waktu 3 jam, sehingga dapat dikatakan sepeda motor bergerak dengan kecepatan = 200 km/3 jam = 66,67 km/jam. Kecepatan tersebut merupakan kecepatan rata-rata, sebab dalam perjalanannya sepeda motor tersebut tidak bergerak secara konstan, bisa sangat cepat, bisa pula sangat lambat bergantung jalan yang dilaluinya (sebagai contoh jalan berkelok-kelok, naik-turun, dan kemacetan lalulintas). Jika kecepatan rata-rata (Kecepatan Rata-rata (), perpindahan (x) dalam interval waktu (t), maka hubungan ketiga variabel tersebut dapat dinyakan sebagai:
Faustina mengendarai sepeda motor dari posisi P ke posisi Q yang berjarak 200 km dalam waktu 3 jam, sehingga dapat dikatakan sepeda motor bergerak dengan kecepatan = 200 km/3 jam = 66,67 km/jam. Kecepatan tersebut merupakan kecepatan rata-rata, sebab dalam perjalanannya sepeda motor tersebut tidak bergerak secara konstan, bisa sangat cepat, bisa pula sangat lambat bergantung jalan yang dilaluinya (sebagai contoh jalan berkelok-kelok, naik-turun, dan kemacetan lalulintas). Jika kecepatan rata-rata (Kecepatan Rata-rata (), perpindahan (x) dalam interval waktu (t), maka hubungan ketiga variabel tersebut dapat dinyakan sebagai:
( 2.2 )
Umumnya ditulis
Contoh Soal 3:
Bayu mengendarai mobil Ferrari selama 30 menit pertama menempuh jarak 40 km, kemudian selama 10 menit kedua menempuh jarak 15 km, dan pada menit ketiga selama 8 menit menempuh jarak 9 km. Tentukan kecepatan rata-rata mobil tersebut?
Bayu mengendarai mobil Ferrari selama 30 menit pertama menempuh jarak 40 km, kemudian selama 10 menit kedua menempuh jarak 15 km, dan pada menit ketiga selama 8 menit menempuh jarak 9 km. Tentukan kecepatan rata-rata mobil tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
t1 = 30 menit x1 = 40 km
t2 = 10 menit x2 = 15 km
t1 = 8 menit x1 = 9 km
Ditanyakan : Kecepatan Rata-rata () ?
Jawab :
Kamis, 13 Desember 2012
soal
I.
Pilihlahjawaban yangbenardenganmemberitanda (X) pada a, b, c, d, ataue
!
1. 1.
Perkembangan migas secara modern di Indonesia
dimulai saat dilakukan pengeboran pertama pada tahun………
a.
1871
b.
1878
c.
1845
d.
1842
22. Ilmu pengetahuan yang mempelajari batuan pembentuk
kulit bumi yang mencakup cara terjadinya komposisi batuan tersebut dan
hubungannya dengan proses – proses dan sejarah adalah………
a. Ekologi
b. Meteorologi
c.
Petrologi
d. Geologi
e. Seismik
33.
Penyebab minyak dapat merembes
kepermukaan adalah ………
a.
Adanya tekanan abnormal
b.
Adanya kegiatan pemboran
c.
Adanya patahan
d. Adanya perbedaan salinitas
e.
Adanya kubah garam
44.
Pencarian minyak bumi di Wilayah
Indonesia pertama kali oleh seorang Belanda yang bernama ………
a. Alfonso
D’Abuquerque
b.
A.J. Zijlker
c. J. Reerink
d. Van Houten
e. Van den Bosch
55.
Yang
termasuk batuan beku dibawah ini adalah ………
a. Lempung
b. Marmer
c. Sand Stone
d.
Konglongmerat
e. Apung
66.
Minyak dan gas bumi terjebak dalam
perjalannya keatas terhalang dari segala arah terutama dari bagian atas dan
pinggir, karena batuan reservoir menghilang atau berubah fasies menjadi batuan lain disebut………
a.
Perangkap
Struktur
b. Perangkap
Stratigrafi
c.
Perangkap
Kombinasi
d.
Perangkap
Struktur dan Stratigrafi
e.
Perangkap
Struktur dan Kombinasi
77. Salah satu cabang ilmu geologi untuk mengetahui keberadaan minyak bumi
di bawah tanah, kemudian mengeksplorasi dan memproduksinya adalah………
a.
Meterologi Bumi
b.
Geologi Dasar
c.
Fluida Reservoir
d.
Petrologi
Bumi
e. Geologi
Migas
88.
Salah satu kelompok utama batuan
yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah
ada sebelumnya, oleh suatu proses metamorfisme disebut batuan………
a.
Batuan Metamorf
b. Batuan Pasir
c. Batuan Beku
d. Batuan Sedimen
e. Batuan Granite
99.
Gambar
diatas merupakan salah satu jenis perangkap minyak yang sering disebut
dengan………
a. Fault Trap
b. Stratigraphic Trap
c.
Anticlinal Trap
d. Salt-Structure Trap
e. Combination Trap
110.
Suatu
lapisan kedap air (impermeable) yang membatasi gerakan migas, dimana migas yang
masuk ke lapisan tersebut tidak dapat keluar sehingga terperangkap atau
terjebak di sana adalah………
a. Perangkap Tradisional
b. Perangkap Gas
c.
Perangkap Reservoir
d. Perangkap Migas
e. Perangkap Patahan
111.
Sumber
minyak pertama tahun 1883 pertama kali ditemukan oleh orang Belanda yang
bernama………
a.
Alfonso D’Abuquerque
b. A.G. Zijlker
c. J. Reerink
d. Van Houten
e. Van den Bosch
112.
Lapisan
batuan berpori tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi
dibawah permukaan bumi disebut………
a. Batuan Sedimen
b. Batuan Metamorf
c. Batuan Carbonate
d. Batuan Beku
e.
Batuan Reservoir
113.
Terbentuk
sebagai akibat pembekuan magma didalam permukaan bumi dan diatas permukaan bumi
(lelehan) adalah batuan………
a.
Batuan Beku
b. Batuan Metamorf
c. Batuan Sedimen
d. Batuan Pasir
e. Batuan Carbonate
114.
Pergantian
mineral sedimen oleh berbagai mineral autigenik, tanpa pengurangan volume
adalah proses………
a. Diagnase
b.
Kompaksi
c. Anthigenesis
d.
Metasomatisme
e. Rekristalisasi
115.
Berikut
ini merupakan faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam deskripsi batuan
sedimen kecuali………
a. Warna
b.
Kejernihan
c. Struktur
d. Tekstur
e. Komposisi
116.
Pembagian
batuan beku yang dilakukan secara genetika didasarkan pada tempat terbentuknya
disebut………
a. Pembagian Berdasarkan Komposisi Kimia
b. Pembagian Secara Mineralogi
c.
Pembagian Secara Genetika
d. Pembagian Secara Zaman
e. Pembagian Berdasarkan Ukuran Batuan
117.
Bentuk
Kristal tidak sempurna dan hanya sebagian saja yang dibatasi bidang kristal
adalah bentuk kristal yang disebut………
a. Euhedral
b. Daedral
c. Anhedral
d. Yeredral
e.
Subhedral
118.
Kelompok
batuan beku yang berasal dari magma yang
bersifat asam, tersusun oleh mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas Na, disebut………
a. Kelompok Diorit
b. Kelompok Aeorit
c.
Kelompok Granit
d. Kelompok UltraBassa
e. Kelompok Gabbro
19. Terbentuk sebagai akibat pengendapan material
kemudian tertransportasi oleh air, angin, es dan terakumulasi dalam satu tempat
termampatkan/ kompaksi menjadi satu lapisan batuan baru disebut batuan………
a.
Batuan Sedimen
b. Batuan Metamorf
c. Batuan Carbonate
d. Batuan Beku
e. Batuan Reservoir
20. Tahap proses metamorfisme yang terbentuk oleh
tenaga kristaloblastik dan terjadi penyusunan kembali kristal dan elemen kimia
yang sudah ada sebelumnya disebut proses………
a. Reorientasi
b. Pembentukan Mineral Baru
c.
Rekristalisasi
d. Regenerasi
e. Pengikisan elemen kimia
21. Metamorfosa yang terjadi pada daerah sabuk
orogenik dimana terjadi proses deformasi yang menyebabkan rekristalisasi
disebut………
a. Metamorfosa Burial
b. Metamorfosa Sesaat
c. Metamorfosa Dasar Samudera
d. Metamorfosa Lokal
e.
Metamorfosa Orogenik
22. Tekstur berdasarkan proses metamorfosa yang
tekstur batuan metamorfnya terbentuk oleh sebab proses metamorfosa itu sendiri
disebut………
a. Afanit
b. Relict
c. Fanerit
d.
Kristaloblastik
e. Palimset
23. Batuan metamorf dengan besar butir sedang
sampai kasar dan mineral utama penyusunnya adalah amfibol(umumnya hornblende)
dan plagioklas disebut………
a. Eclogit
b.
Amphibolit
c. Granulit
d. Marmer
e. Kuarsit
24. Keseragaman dariukuran besar butir penyusun
batuan sediment adalah………
a.
Pemilahan
b. Pelestarian
c. Pemuliaan
d. Pengukuran
e. Penempatan
25. Struktur yang khas sekali dimana butiran makin
ke atas makin halus adalah pelapisan………
a. Pelapisan Sejajar
b. Pelapisan Bertumpuk
c.
Pelapisan Graded Bedding
d. Pelapisan Terkumpul
e. Pelapisan Silang Siur
226.
Struktur
yang terjadi karena deformasi karena adanya
lekukan pada permukaan lapisan akibat gaya tekan dari beban di atasnya
disebut………
a.
Load Cast
b.
Convolute
structure
c.
Rain Marks
d.
Sandstone
dike and sill
e. Mud Cracks
27. Kelompok batuan beku yang tersusun oleh olivin, dan piroksen. Minera lain yang mungkin adalah
plagioklas Ca dalam jumlah sangat kecil disebut………
a. Kelompok Diorit
b. Kelompok Aeorit
c. Kelompok Granit
d.
Kelompok UltraBassa
e. Kelompok Gabbro
28. Bentuk Kristal yang seluruhnya dibatasi oleh
bidang permukaan kristal lain disekitarnya disebut………
a. Euhedral
b. Daedral
c.
Anhedral
d. Yeredral
e. Subhedral
229.
Lapisan
batuan berpori tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi
dibawah permukaan bumi disebut………
a. Batuan Sedimen
b. Batuan Metamorf
c. Batuan Carbonate
d. Batuan Beku
e.
Batuan Reservoir
330.
Metamorfosa
yang terjadi ini terjadi
akibat adanya tabrakan hypervelocity sebuah meteorit adalah metamorfosa………
a.
Metamorfosa
Burial
b.
Metamorfosa Impact
c. Metamorfosa Dasar Samudera
d. Metamorfosa Lokal
e. Metamorfosa Orogenik
331.
Batuan
metamorf dengan komposisi mineral karbonat (kalsit atau dolomit) dan umumnya
bertekstur granoblastik adalah………
a. Eclogit
b. Amphibolit
c. Granulit
d.
Marmer
e. Kuarsit
332.
Batuan
metamorf dengan komposisi mineralnya hampir semuanya berupa mineral kelompok
serpentin adalah………
a. Eclogit
b. Amphibolit
c. Granulit
d. Marmer
e. Serpentinit
333.
Tekstur
batuan metamorf dengan tekstur granoblastik yang tersusun oleh mineral utama
kuarsa dan felspar serta sedikit piroksen dan garnet. Kuarsa dan garnet yang
pipih kadang dapat menunjukkan struktur gneissic yaitu………
a.
Gramulit
b. Amphibolit
c. Ecolit
d. Marmer
e. Kuarsit
334.
Pembagian
batuan beku yang dilakukan dengan melihat komposisi mineral dan teksturnya
disebut pembagian………
a. Pembagian Berdasarkan Komposisi Kimia
b.
Pembagian Secara Mineralogi
c. Pembagian Secara Genetika
d. Pembagian Secara Zaman
e. Pembagian Berdasarkan Ukuran Batuan
35. Tahap proses metamorfisme yang terbentuk oleh
tenaga kristaloblastik dan terjadi penyusunan kembali kristal dan elemen kimia
yang sudah ada sebelumnya disebut proses………
a. Reorientasi
b. Pembentukan Mineral Baru
c.
Rekristalisasi
d. Regenerasi
e. Pengikisan elemen kimia
336.
Warna
mineral dalam bentuk serbuk merupakam pengertian dari………
a.
Tekstur
b.
Kilat
c.
Belahan
d. Cerat
e.
Kekerasan
337.
Pergantian
mineral sedimen oleh berbagai mineral autigenik, tanpa pengurangan volume
adalah proses………
a. Diagnase
b.
Kompaksi
c. Anthigenesis
d.
Metasomatisme
e. Rekristalisasi
338.
Metamorfosa yang terjadi oleh
akibat kenaikan tekanan dan temperatur pada daerah geosinklin yang mengalami
sedimentasi intensif, kemudian terlipat disebut………
a.
Metamorfosa Burial
b. Metamorfosa Impact
c. Metamorfosa Dasar Samudera
d. Metamorfosa Lokal
e. Metamorfosa Orogenik
339.
Batuan metamorf dengan komposisi
mineral utama talk disebut………
a. Eclogit
b.
Soapstone
c. Granulit
d. Marmer
e. Kuarsit
430.
Tekstur
berdasarkan ukuran butir , bila butiran kristal masih
dapat dilihat dengan mata disebut dengan………
a.
Enerit
b.
Afanit
c.
Ikanit
d.
Renerit
e.
Fanerit
II. Essay
41.
Sebutkan
macam – macam perangkap minyak!
42.
Ceritakan
bagaimana proses terbentuknya minyak bumi!
43.
Apa yang
dimaksud dengan Geologi Migas?
44.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan Batuan Sedimen serta jelaskan cara terbentuknya!
45.
Gambarkan
sebuah perangkap srtuktural!
Langganan:
Postingan (Atom)