Halaman

Sabtu, 02 Juli 2011

Pencegahan Semburan Dari Luar Pipa : Ram Type BOP

Pencegahan semuran liar type ram (Ram Type Blowout Preventer) berbeda dengan pencegahan semburan liar type Annular. Kalau type Annular mampu menutup sumur pada segala keadaan lubang, sedangkan untuk type ram hanya dapat untuk menutup satu macam kondisi lubang tertentu, misalnya untuk tidak ada pipa atau untuk satu ukuran pipa tertentu atau juga untuk suatu variasi ukuran pipa, yang dalam hal ini sangat tergantung design dari ram yang dipasang.
Ram digerakkan untuk menutup lubang atau membuka kembali dengan cara menekankan cairan hidrolik dari accumulator unit melalui saluran buka untuk menggerakkan ram ke posisi buka dan menekan cairan hidrolik ke saluran penutup untuk menggerakkan ram tertutup. Pada keadaan darurat pencegahan semburan liar tipe ram dapat ditutup atau dibuka dengan mempergunakan gas Nitrogen yang bertekanan cukup (nitrogen back up system) melalui saluran cairan hidrolik yang ada.

Pada umunya untuk mencegah semburan liar type ram yang dipakai untuk operasi di darat atau di atas permukaan laut, ram dapat dioperasikan menutup secara mekanis yaitu dengan memutar system penguncinya dan untuk membukanya tetap harus memakai sistem hidrolik seperti tersebut di atas. Selain daripada itu terdapat pula PSL ram yang dioperasikan untuk membuka atau menutup ram dengan secara mekanis, contoh PSL dari Shaffer type Sentinel.

Jenis-jenis ram yang dapat dipasang pada PSL tipe ram yaitu :
1.PSL ram tipe (Standard Pipe Ram BOP) dipergunakan untuk menutup rapat lubang bor yang terdapat pada pipa yang sesuai dengan ukuran lingkaran penutup pada ram yang tersedia. Untuk menutup ukuran pipa yang berbeda ram BOP harus diganti dengan yang sesuai dan untuk mengetahui ukuran pipa yang cocok untuk suatu ram dapat dilihat pada cap/stensil pada bagian atas ram. Ram untuk drillpipe disebut drillpipe ram atau pipe ram, ram untuk tubing disebut tubing ram dan ram untuk casing disebut casing ram.
2.PSL dengan variabel ram dapat dipergunakan untuk menutup lubang dengan ukuran pipa yang berbeda-beda tetapi masih dalam batas range kemampuan.
Setiap ram dilengkapi dengan baji (pipe guide) untuk menuntun pipa ke posisi di tengah, sehingga terhindar dari kemungkinan pipa terjepit sebelum akhir penutupan.
3.Single offset pipe ram dan dual offset dipakai untuk menutup sumur yang sedang memasukkan dual production packer yang memakai tubing.
4.Ram buta (blind ram) dipergunakan untuk menutup lubang sumur pada saat lubang kosong tidak ada pipa.
5.Blind shear ram, merupakan modifikasi blind ram yang dilengkapi dengan pisau (blades) yang berfungsi untuk memotong pipa yang sekaligus mempunyai kemampuan untuk menutup pipa setelah pipa dipotong. Ram tipe ini dapat pula untuk menutup lubang tanpa pipa. Ukuran pipa drill pipe, tubing dan casing yang dapat dipotong adalah terbatas maksimum 60% dari diameter dalam PSL.
Beberapa Blind shear ram mempunyai packer element yang kecil. Element packer akan mengembang bila tekanan sumur bekerja pada shear rams, sehingga pada tekanan pengetesan yang berlebihan pada shear rams akan dapat menyebabkan rusaknya packer ram. Tekanan dikepala sumur (casing) akan menambah merapatkan seal penutupan. Karena sifat ini menyebabkan lebih mudah dan cepat untuk proses menutup PSL, karena tekanan sumur akan menekan bagian bawah ram dan bagian belakang ram. Aliran tekanan dibelakang ram dimungkinkan dapat bekerja karena adanya alur diantara jari-jari pendukung ram. Setiap pencegahan semburan liar tipe ram, dilengkapi dengan mekanisme pengunci (locking mechanism) yang berfungsi mengunci ram pada saat posisi menutup sehingga ram tidak akan bergerak membuka meskipun tekanan hidrolik dibuang.

Secara umum ada beberapa masalah yang perlu diketahui atau mendapat perhatian saat pemakaian Ram Type BOP yaitu :
1.Tekanan penutupan (closing pressure) pada ram-ram BOP umumnya hampir sama yaitu 1500 psi.
2.Pipa ram dapat dipergunakan untuk melakukan stripping (menurunkan pipa dengan BOP tertutup) dan tekanan hidrolik penutupan harus diturunkan lebih rendah mencapai 800 psi. Hal ini dimaksudkan agar kerusakan/keausan element packer dari ram dapat dikurangi.
3.Selama stripping pergerakkan pipa sebaiknya searah saja, karena pemutaran pipa dan gerakan pipa naik turun akan mempercepat rusaknya sealing element.
4.Tekanan di kepala sumur akan dapat menambah kerapatan dari penutupan ram.
5.Untuk membuka ram pada sumur bertekanan, sebaiknya diberikan tekanan lawan di atasnya sebelum dibuka, agar ram mudah dibuka dan packer seal/packing tidak rusak.
6.PSL ram pipa yang menutup objek (pipa) yang tidak sesuai dengan diameter pembukaan ram akan dapat merusak ram dan juga merusak objek yang ditutup.
7.Bila PSL ram pipa ditutup pada keadaan lubang tidak ada pipa dengan tekanan hidrolik penutupan 1500 psi pada saat menguji fungsi ram akan dapat menyebabkan ram packer/packing ram mengembang berlebihan keluar dan dapat menyebabkan rusaknya ram packing tersebut. Oleh sebab itu apabila melakukan pengecekan kerja/fungsi ram pipa pada keadaan lubang kosong sebaiknya tekanan hidrolik diturunkan menjadi 500 psi.

Terdapat Tiga Macam Jenis Cara Penguncian, Yaitu :
-Secara manual : yaitu dengan sistem baut berulir kasar yang dapat diputar secara langsung atau disambung universal joint dan roda pemutar. Baut tersebut apabila diputar akan mendorong dan menahan piston ram untuk tetap pada posisi menutup.
-Secara hidrolis dengan remote control (dikendalikan dari jauh). Pada sistem ini ram yang telah menutup dapat dikunci dengan memberi tekanan pengunci yang mengakibatkan piston dari sistem pengunci (wedge lock) akan bergeser dan menahan tangkai piston ram sehingga betul-betul terkunci dan tidak akan dapat membuka kembali sebelum piston pengunci diberi tekanan untuk membuka contoh, Wedge lock dari Cameron.
-Secara otomatis mengunci sendiri saat ram pipa menutup, dengan design berbeda untuk setiap pabrik pembuat.

Piston Rod Packing
Setiap piston rod dari PSL type ram mempunyai tiga buah seal :
1.Hycar lip seal, merupakan seal utama (primer) untuk menahan tekanan dari sumur sehingga lumpur tidak bocor/masuk ke ruang hidrolik operating cylinder. Apabila packing ini bocor cairan dari sumur akan keluar melalui Weephole dan tidak masuk ke ruang hidrolik silinder.
2.Plastic energized secondary (Emergency) piston rod packing. Seal ini akan dipakai (diaktifkan) pada keadaan darurat, dimana reparasi seal primer tidak dapat dilakukan karena kick misalnya. Pengaktifan secondary piston rod packing ini dapat dilakukan dengan menginjeksikan plastic packing melaui secondary seal plastic packing port. Apabila penutupan palstic packing ini telah bekerja sempurna maka fluida dari sumur yang keluar melalui weephole akan terhenti dan selanjutnya setelah operasi mematikan sumur selesai disarankan untuk mengganti primary seal secepatnya.
3.”O” ring seal, berfungsi untuk mencegah kebocoran tekanan hidrolis dari ruang tekan piston untuk membuka ram PSL. Kalau ”O” ring seal ini bocor maka akan tampak keluar cairan hidrolik melalui weephole

Pemeliharaan
1.Terdapat beberapa kebutuhan spare part yang minimum harus senantiasa tersedia untuk suatu operasi agar kelancaran operasi PSL dapat berjalan baik :
-Satu set lengkap ram drill pipe, front packer dan top seal untuk setiap ukuran drill pipe yang sedang dipakai termasuk ram casing.
-Satu set lengkap bonnet seal untuk setiap ukuran dari PSL yang dipakai.
-Plastic packing secondary seal pada PSL.
-Ring joint gasket untuk sambungan-sambungan.

2.Pada saat PSL telah lepas dari kepala sumur atau persiapan untuk sumur berikutnya pemeliharaan yang harus dilakukan adalah :
-Melakukan pembersihan, pemeriksaan, penggantian bila perlu dan melumasi bagian-bagian dari PSL seperti saran dari pabrik, seperti bonnet seal, ram body, ram packer, ram bore ring groove.
-Melakukan pembersihan dengan hidrolik fluid dan mencoba PSL hydraulic assembly.
-Melakukan test pressure.
-Melakukan function test secara periodik.

3.Setiap 3 tahun sekali dilakukan sertifiaksi BOP yang dilakukan oleh perusahaan yang berwenang mengeluarka sertifikat.
Terdapat beberapa pabrik pembuat Ram Type BOP diantaranya Cameron, Koomey, NL Shaffer, Hydril dan WOM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar